ketika jiwa tak lagi menjadi sesuatu yang sangat berharga untuk dijaga dan tetap di hati,menjadikan kita para manusia yang tak bisa menjadi seutuhnya manusia, bagaikan sebuah manyat yang berjalan tanpa tujuan, berjalan dan terus berjalan, jiwa kita telah tergadaikan kedalam kelamnya dunia yang di penuhi dengan berbagai bentuk kemunafikan, berbagai bentuk kepalsuan yang selalu siap utnuk menipu kita yang bahkan tanpa kita sadari dan menganggapnya sebagai sebuah hal yang biasa, dimanakah nurani manusia saat ini, dikala dunia semakin jauh berjalan, dikala akhir menandi dengan penuh senyum dalam jarak beberapa mili meter, akhir akan datang tanpa kita sadari, namun kita masih tetap pada hal yang selalu kita anggap sebagai sesuatu yang biasa, sebagai seatu yang lumrah bari manusia untk dilakukan, kita bersembunyi dibalik hukum hukum dan norma norma yang kita buat sendiri, yang kita tahu bahwa tidak ada hukum yang begitu sempurna sehingga tidak bisa menjadi perdebatan dan pertentangan dalam hukum hukum itu sendiri, kita manusia hanya bisa menggunakan sebagian hukum dengan bijak namun hukum itu sendiri yang menjadi tameng bagi mereka yang ingin lepas dari hukum, betapa lucunya negeri ini ketika kita sebagai orang yang telah mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, apa yang sebenarnya ada di sana dibalik keindahan dan kerahasiaan mereka, semakin kita berilmu semakin kita merasa tidak sanggup menghadapinya, karena semakin kita mengetahuinya namun kita tidak bisa berbuat apa apa terhadapnya. ingat masa masa itu akan datang, masa masa yang akan mengakhiri semua yang di ciptakan oleh manusia, masa masa dimana manusia tidak akan ingat siapa mereka dan siapa yang menjadikan mereka makhluk yang lebih dari pada mereka.ingat hakikat mu sebagai makhluk tidak akan pernah hilang dari sang pencipta, dirimu adalah ciptaan yang tentunya memiliki pencipta.
ingatlah kata-kata ini : "ingatlah ketika kamu sendiri dan menatap sekelilingmu, menatap tubuhmu, melihat tubuhmu bergerak, melihat dengan mata, yang namun kau tak bisa melihat dirimu sendiri seperti kau melihat orang lain, ingatlah sebenarnya kau sendiri dalam perjalanan ini, yang harus kau lakukan adalah menentukan jalannya dan bagaimana menjalaninya".
ini hanyalah "a little bite" dari ku, dari yang telah ku alami, dari yang ingin kubagi, agar kau mengerti bagaimana ku merasa dalam hidup ini.
"ingat asalmu, dan jangan lupakan tujuanmu"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar